Lorong Sendu
Hadir meretas sunyi jadi tempat menepi
Jangan terlalu jauh duduk temani minum kopi
Bunga halaman bertanya mengapa suka senja
Sendu jawab apa adanya
Berdamai, menepi, lalu tenang
Menanti kembali untuk pulang
Ini akan jadi kenang, tunggu pagi menjelang
Duka abadi kuharap hilang
Duduklah sejenak, akan aku sungguhkan
Jingga keemasan dan Semilir angin sejuk untukmu
Duduklah sejenak, akan aku sungguhkan
Jingga keemasan dan Semilir angin sejuk untukmu
Setelah itu kita akan bercengkrama
Tentang rindu yang terpasung
Saat separuh bumi gelap
Langit menyisakan sedikit cahaya jingga untuk kita
Kita bisa memandanginya bersama, berdua
Di bawah langit yang sama
Menghirup udara yang sama
Di kota yang sama
Bahkan rindu yang sama
Tentang rindu yang terpasung
Saat separuh bumi gelap
Langit menyisakan sedikit cahaya jingga untuk kita
Kita bisa memandanginya bersama, berdua
Di bawah langit yang sama
Menghirup udara yang sama
Di kota yang sama
Bahkan rindu yang sama
Kertas Buram,
Lampung, 18 Maret 2018
Waaah keren,
ReplyDeleteTerimakasih.....
Delete