Lorong Sendu
Hadir meretas sunyi jadi tempat menepi Jangan terlalu jauh duduk temani minum kopi Bunga halaman bertanya mengapa suka senja Sendu jawab apa adanya Berdamai, menepi, lalu tenang Menanti kembali untuk pulang Ini akan jadi kenang, tunggu pagi menjelang Duka abadi kuharap hilang Duduklah sejenak, akan aku sungguhkan Jingga keemasan dan Semilir angin sejuk untukmu Setelah itu kita akan bercengkrama Tentang rindu yang terpasung Saat separuh bumi gelap Langit menyisakan sedikit cahaya jingga untuk kita Kita bisa memandanginya bersama, berdua Di bawah langit yang sama Menghirup udara yang sama Di kota yang sama Bahkan rindu yang sama Kertas Buram, ...